Cara Mengumpulkan Dana Darurat Dengan Uang Receh

Dana Darurat Itu Perlu Gak Sih ?

Kebiasaan mengumpulkan uang receh sudah saya lakukan sejak pertengahan pandemi 2020 silam akibat kurangnya pengetahuan literasi keuangan yg selama ini saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya sebelum pandemi tidak pernah terpikirkan dalam hati saya akan ada masanya ada situasi yg sangat sulit sekali seperti musibah pandemi. Pada waktu itu semua aktivitas dari perkantoran, persekolahan, pelayanan publik, serta kegiatan ekonomi seni dan budaya terhenti semuanya akibat pandemi. Beruntung banget waktu itu yg mempunyai tabungan yg banyak di rekening. Namun bagaimana nasib orang-orang yg tidak mempunyai sama sekali tabungan alias penghasilannya hanya cukup mencukupi kebutuhan sehari-hari saja ? Tentunya pada saat itu banyak pilihan sulit untuk diambil. Kebanyakan opsi pilihan orang-orang adalah menjual asetnya atau mencari pinjaman. Nah, dari situ kita bisa mengambil pelajaran yg sangat berharga betapa pentingnya Dana Darurat saat terjadi hal yg tak terduga. Hukumnya wajib banget untuk menyisihkan dan menyimpan sebagian alokasi pendapatan kita ke Dana Darurat ini.

Uang receh digambar adalah hasil menyisihkan pendapatan saya ketika bertransaksi mendapatkan uang kembalian. Sedikit demi sedikit saya sisihkan kemudian saya kumpulkan. Hanya saya pergunakan uang tersebut ketika sedang tidak ada pemasukan bulanan sama sekali atau disaat benar-benar terdesak. Dan jikalau sudah penuh, maka kemungkinan saya akan gunakan sebagian untuk bersedekah dan menggunkannya untuk sesuatu yg bermanfaat.

Demikianlah sedikit cerita pengalaman saya pribadi dalam menyisihkan dana darurat. Semoga bisa menginsprasi