Apply Kartu Kredit Pengusaha Atau Karyawan ?
Tips Apply Kartu Kredit Untuk Pengusaha Atau Karyawan
Banyak mungkin pertanyaan bermunculan tentang saat apply kartu kredit. "Lebih baik maju sebagai pengusaha atau karyawan ?". Sebenarnya untuk pertanyaan seperti ini tidak perlu dijawab karena jawabannya sudah ada pada diri anda sekarang sebagai seorang berprofesi apa. Apakah anda sekarang seorang karyawan atatu seorang pengusaha ? Namun, yg menjadi dilema adalah ketika anda apply ke bank lewat marketing kartu kredit yg anda temui di bandara atau di mall/pusat perbelanjaan maka mereka lebih baik anda mencondongkan anda maju sebagai seorang karyawan daripada pengusaha. Pada akhirnya yg seorang pengusaha pun di akali oleh marketing kartu kreditnya maju sebagai karyawan.
Ketika anda apply kartu kredit maju sebagai karyawan menurut informasi kebanyakan marketing kartu kredit cara ini dinilai paling mudah approve atau acc karena syarat pengajuan seorang karyawan hanya membutuhkan slip gaji. Makanya marketing kartu kredit lebih suka calon nasabah kartu kreditnya itu maju sebagai seorang karyawan ketimbang memasukkan data calon nasabahnya sebagai pengusaha. Mereka suka melakukan hal tersebut karena mereka lebih condong untuk mementingkan kepentingan dirinya sendiri ketimbang mementingkan kepentingan calon nasabahnya. Kepentingan marketing tidak lain tidak bukan adalah komisi yg diterima setiap nasabah yg approve. Perhitungan reward marketing kartu kredit bukan dihitung jumlah limit yg diterma nasabahnya melainkan setiap pengajuan yg di approve itulah reward yg akan diterima dari seorang marketing kartu kredit. Semakin banyak dia mendapatkan nasabah yg pengajuannya di approve, semakin banyak pula bonus yg akan dia dapatkan.
Problem atau masalah ketika maju dengan data karyawan adalah akan sulit mendapatkan limit yg besar. Kemungkinan limit yg diperoleh tidak akan jauh dari gaji yg diperoleh biasanya 2x atau 3x gaji itulah limit yg bisa didapatkan. Untuk menaikkan limit yg besar butuh tenaga dan waktu yg tidak sebentar bahkan bisa bertahun-tahun untuk mendapatkan limit kartu kredit yg besar. Bahkan lebih parahnya lagi, jika kamu memelihara kartu kredit dengan limit yg kecil kemungkinan akan berimbas ke kartu kredit berikutnya karena biasanya kartu kredit sebelumnya akan digunakan sebagai referensi.
Dapat disimpulkan jika anda apply kartu kredit sebagai seorang karyawan antara lain kemudahan dalam mendapatkan approvelnya, limit yg didapatkan tidak bisa langsung besar kecuali anda berprofesi general manager, atau yg memiliki jabatan tertinggi di perusahaan tersebut baru bisa mendapatkan kartu kredit dengan limit yg besar.
Namun, jika anda apply kartu kredit maju sebagai pengusaha/wiraswasta untuk persyaratannya mungkin akan lebih kompleks dan agak sedikit ribet ketimbang karyawan. Biasanya akan diminta dokumen seperti SIUP, TDP, Bukti mutasi rekening, SPT Tahunan, dll. Untuk limit tidak dibatasi kemungkinan mendapatkan limit kartu kredit ratusan juta rupaih sangat besar.
Untuk pilihan kembali kepada anda masing-masing. Ada pilihan mudah tapi tidak besar, tapi ada juga pilihan besar tapi tidak mudah. Semua kembali seberapa anda butuh dan perlu memiliki sebuah kartu kredit. Untuk sekedar cari cashback, diskon, atau miles memiliki 1 sampai 2 kartu kredit sudah cukup. Tetapi jika anda memiliki usaha dan memelukan modal yg cukup banyak disarankan memiliki kartu kredit lebih dari 2 dan limit yg besar.
Demikianlah informasi seputar pembahasan apply kartu kredit pengusaha atau karyawan. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Apply Kartu Kredit Pengusaha Atau Karyawan ?"