Cara Agar KPR Disetujui

Tips Lolos Proses Pengajuan KPR

Memiliki rumah sendiri adalah impian dari sebagian banyak orang karena dengan memiliki rumah sendiri maka salah satu kebutuhan primer kita sudah terpenuhi. Namun, tak jarang dari kita masih bingung atau belum paham ada cara lain mendapatkan rumah selain membeli secara tunai / cash yaitu dengan cara KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Jika kamu sekarang berencana dan ingin mengambil rumah secara KPR, berikut ini ada tips supaya pengajuanmu lolos dan disetujui oleh bank :

Usia Min 21 th dan Max 55 tahun (saat cicilan terakhir)

Jika usiamu saat ini 40 th, maka tenor maksimal yg diberikan oleh bank adalah 15 th. Batas usia untuk mengangsur cicilan rumahmu adalah 55 th.

Isi Form KPR

Setiap bank memiliki formulir pengajuan yg wajib diisi secara lengkap dan benar sesuai dengan kondisi kamu saat ini. Tipsnya jangan melebih-lebihkan atau mengurangi pada saat pengisian data karena hal ini bagian yg sangat penting jadi tolak ukur pihak bank apakah pengajuanmu disetujui atau ditolak, jika disetujui makan akan diberikan tenor maksimal berapa tahun.

Lengkapi Dokumen Yang Diperlukan

Siapkan KTP, NPWP, KK (Kartu Keluarga), Pas foto suami istri, Meterai, Surat Keterangan Tidak Memiliki Rumah, dan dokumen pendukung lainnya.

Surat Keterangan Kerja Dari Perusahaan

Minimal karyawan tetap / 2 th masa kerja untuk karyawan outsourching. Bila wiraswasta, bisa melampirkan SIUP, TDP, Surat keterangan usaha, atau NIB (Nomor Induk Berusaha).

Slip Gaji

Jika karyawan siapkan slip gaji bulan 1 - 3 bulan terakhir. Jika wiraswasta, bisa lampirkan bukti transaksi mutasi rekening selama 6 bulan - 1 tahun.

Tagihan Kartu Kredit

Mengapa pihak bank membutuhkan info transaksi kartu kredit kamu ? Hal ini bertujuan agar pihak bank lebih mengetahui pengeluaran tagihan rutinmu yg mana saja. Mana yg cicilan dan mana yg transaksi rutin.

Mutasi Rekenig 3 bulan Terakhir

Hal ini dilakukan oleh bank supaya pihak bank mengetahui arus keluar masuk uang kamu di rekening tabungan kamu. Biasanya pihak bank meminta transaksi di rekening selama 3 bulan terakhir.

Pastikan HP Aktif

Pihak bank bagian analis akan mengkonfirmasi lagi dan memverifikasi melalui nomor telepon yg kita masukkan pada saat pengisian form pengajuan. Biasanya saudara tidak serumah juga akan dihubungi untuk diverifikasi juga.

Jaga Pengeluaran Rutin < 30 - 40 % Dari Gaji

Hindari cicilan yg terlalu banyak dan usahakan menambah pemasukkan lain selain dari gaji utama. Hal ini agar keuangan kita benar-benar sehat dan tidak minus saat pihak bank menganalisa transaksi mutasi rekening kita. Biasanya akan dilihat 3 bulan terakhir kebelakang.

Siapkan Uang Tambahan

Uang tambahan ini termasuk biaya DP, asuransi rumah, biaya provisi, biaya appraisal, biaya balik nama, biaya meterai, dan jangan lupa juga siapkan juga DANA DARURAT jika sewaktu-waktu kamu terkena PHK. Dengan kamu punya dana darurat ini setidaknya kamu tidak terlalu terbebani dengan cicilan tiap bulannya. Idealnya dana darurat yg dibutuhkan 1 th - 2 th pengeluaran rutin kamu agar lebih aman.

Nah, demikianlah tips agar lolos pengajuan KPR. Semoga bermanfaat